Senin, 22 April 2013

Morphology



Morphology merupakan bisang ilmu yang membahas kata dasar dan imbuhan. Objek dari morphology adalah morpheme. Secara garis besar, morpheme dibagi menjadi free morpheme dan bound morpheme.

Free Morpheme

            Free morpheme (FM) adalah kata yang dapat berdiri sendiri dan berpotensi membentuk kata. Jenis FM ada dua, yaitu lexical morpheme dan functional morpheme. Lexical morpheme dapat menerima imbuhan baik suffix atupun prefix. Sebagai contoh:
Noun
House
+
s
Houses
Adjective
Un
+
Happy
Unhappy
Verb
Write
+
s
Writes
Adverb
Slow
+
ly
Slowly
Sementara itu, functional morpheme tidak dapat menerima imbuhan, diantaranya:
1.      Pronoun: I, You, They, We, He, She, It
2.      Conjunction: And, But, Before, ... etc
3.      Preposition: In, At, On, ... etc
4.      Interjection: Ah, Hai, Hallo, Wow, ... etc
5.      Article: A, An, The
6.      Demostrative: That, This, These, Those

Bound Morpheme

            Bound Morpheme (BM) merupakan morpheme yang tidak dapat berdiri sendiri, tidak berpotensi membentuk kata namun berpotensi membentuk imbuhan. Adapun jenisnya adalah Derivational Morpheme (DM) dan Inflectional Morpheme (IM). DM dapat membentuk kata baru. Sedangkan makna dan kelas kata dapat berubah atau tidak. DM terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a.       Derivational prefix: Irregular, Dislike
b.      Derivational suffix: Careless, Fortunately
            Kata irregular dan dislike di atas telah mendapatkan prefix ir dan dis. Penambahan prefix di atas jelas merubah maknanya bahkan menjadi antonim dari kata asalnya yaitu regular dan like. Meski demikian, kelas kata tidak mengalami perubahan yaitu tetap adjective (irregular dan regular) dan verb transitif (like dan dislike). Seringkali, kata-kata yang dibentuk DM mengubah kelas katanya, misal —ness mengubah adjective good menjadi noun goodness.
            Sementara itu, IM tidak dapat membentuk kata baru. Makna dan kelas kata tidak berubah. Lebih tepatnya, IM digunakan untuk kebutuhan grammar misalnya untuk menunjukkan apakah suatu kata plural atau singular noun, past atau bukan, atau apakah comparative atau possesive. Misalnya morpheme —ed ditambahkan pada verb produce untuk membentuk past tense produced, morpheme —est ditambahkan pada adjective tall untuk membentuk superlative tallest.  

Refreshing

Salah satu negara miskin mengirim surat kepada FAO-PBB, isi suratnya sebagai berikut:

"Tuan-tuan, tolonglah kami. Negara kami sedang ditimpa bencana kelaparan... Banyak penduduk kami mati kelaparan. Tolonglah, bantulah kami untuk memecahkan masalah ini."

Seminggu kemudian, datanglah balasan:

"Pemecahannya... Kalau ada rakyat Anda yang kelaparan, beri saja makan secukupnya. Jangan lupa beri vitamin-vitamin yang menyehatkan!"

Penyejuk Hati

Bukan karena kau diperhatikan maka tingkahlakumu menjadi baik, tetapi karena tingkah lakumu yang baik, maka kau diperhatikan....

IELTS IELTS IELTS